Aku,Kamu dan Kereta

dari judul blog ini pasti kalian tau apa yg terlintas di pikiran saya ketika menyebutkan kata "KERETA"?
stasiun??gerbong kereta??penumpang kereta??penjaja makanan kecil??rel??
bener sekali,,semua itu memang ada disana.
Tapi sayangnya,,kalian melewatkan "seorang kekasih" yg sedang merindukan cintanya datang,
Atau mungkin "kekasih" yg akan melepaskan kepergian cintanya?
Kita mulai dari sebuah kereta datang,
Seorang pria menunggu di bangku lokasi kedatangan kereta,
Tak pernah dia lewatkan untuk memeriksa tiap rentetan gerbong yg datang,
Dan sering2 memandang gundah jam tangannya,,
Wajah khawatir terpancar di raut muka.nya,,
Aku tau di sedang menunggu seseorang.
Entah siapa yg dia nantikan kedatangannya,,
Tak selang berapa lama,datang sebuah kereta,
dengan wajah bersinar ia memastikan itu adalah gerbong kereta yg di tumpangi seseorang yg sedang ia tunggu kedatangannya sejak beberapa jam yg lalu.
Benar sudah dugaanku,,seorang wanita datang,memeluk dan menghampirinya.
Kemudian mereka pergi dan bergandeng tangan..dan aku hanya tersenyum menatap kemesraan mereka.
Pikiranku tersentak seketika ku pandangi jam di salah satu dinding stasiun.
17:30 WIB,,kereta yg seharusnya datang tepat waktu,meski aku tak mengharapkan kereta itu benar2 datang,
Kereta yg akan membawa cintaku pergi,kereta yg aku membawa janjiku kembali disini.
Lesu,lemas,seakan-akan jantung ini berhenti sesaat,
Aku sudah menunggu bejam-jam,,dengan beribu perasaan,dan beribu kekhawatiran.
Ku abaikan semua obrolan dengan calon penumpang dan para penjemput.
3 jam sudah aku menunggu disini,ku terima sebuah sms.
Mengatakan bahwa Dia sudah di stasiun ini,mataku tak henti mencari sosok tersebut di antara kerumunan para calon penumpang lainnya.Ada sorot mata yg menatap ke arahku,ke gelisahanku sedikit luntur setelah menatap senyumnya,,senyum calon penumpang yg akan meninggalkan aku itu.
Tak banyak inginku,,aku hanya ingin memegang tangannya dan mencium keningnya.
aku ingin berjanji menunggu kehadirannya kembali disini bersamaku.
tak sampai 3 menit kita bertemu,kereta yg akan membawanya terburu datang,sebelum aku ucap sebuah kata maaf dan sebelum aku ungkap perasaan ketidak relaanku ini.
Aku pernah berjanji akan menunggunya,,
Dan dia yg juga berjanji menjaga hatinya,,
Tak ada air mata di antara kita,,
Tak ada kata yg bisa terucap melepas kepergiannya.
Kereta itu sudah melaju dan membawanya ke suatu tempat dan mau tak mau aku harus terima keadaan seperti ini.
Aku tak pernah menyesal dan aku tak pernah merasakan kekecewaan saat menatap sorot mata di salah satu jendela gerbong kereta itu.
Senyuman yg selalu aku nanti itu,akhirnya terbawa laju kencang kereta.
Sebuah perpisahan yg seharusnya tak saling kami inginkan.Tapi mengharuskan.
aku tak akan pernah lupa tentang perasaan yg ada disana..di stasiun tersebut.
dan aku tak pernah merasa sia-sia meski......
3 JAM KU HANYA TERBAYAR DENGAN 3 MENIT MENATAP SENYUMMU.
Aku yakin sekarang kau merindukan masa lalumu ini.
Proud of you there..be the best for be :')