Selamat kapan saja sayang,
Mau kah kamu tersenyum terlebih dulu sebelum membaca tulisan ini!
Karena akupun akan selalu tersenyum ketika kamu tersenyum.Seperti ini --> :)
Kamu masih ingat lagu yg sering kita nyanyikan dulu?
Apa kamu juga ingat kapan terakhir kali kita ketemu? (aku rasa tidak)
Apa mungkin aku terlalu begitu membuatmu benci?
Kalau kata maaf pun tak cukup, kamu boleh menelpon ku dan bilang apa yg harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku.
Tulisan ini untuk kamu, (Bahkan untuk menyebut Inisial namamu saja aku gak berani).
Mungkin karena terlalu seringnya aku membuatmu kecewa,sedih bahkan cemburu hingga membuatmu semarah ini.
Karena itu pula aku beri judul tulisan ini 'Diary Seorang Pengecut'.
Bukankah benar jika aku seorang pengecut di mata kamu, sayang?
Mungkin juga aku tak akan pernah tahu mana yg di sebut benar jika tanpa ada sebuah kesalahan.
Maaf,,,maaf,,aku memang terlalu pengecut sayang.
Untuk minta maaf pun, aku hanya bisa berkata lewat tulisan ini.
Kamu,, (seseorang yg tak mampu aku sebut inisialnya).
mau kah memaafkan segala kesalahanku?
Mungkin saat kamu baca tulisan ini, dalam hati kamu bilang
"Aku memaafkanmu, Pria brengsek berhati harimau yg bertampang barbie"
hehe..apa kamu juga ingat kapan memakiku seperti itu?
Sudahlah!! aku tak mau mengungkit2 kesalahanmu yg memang terjadi karena sikap dan keegoisanku.
Semua yg aku lakukan hanya berniat baik, aku hanya ingin lihat kamu selalu bahagia, selalu ceria seperti nama di belakang namamu.
Tapi sayangnya Tuhan punya kehendak lain untuk kebahagian kita.
Mungkin kita sudah di haruskan dan sudah di jalankan seperti ini.
Terakhir kali aku melihatmu,
Di kamarku, menangis dan meminta maaf atas sebuah kesalahan kecil. (sudah,lupakan!)
Setelah kamu ingkar bertemu denganku, karena mungkin ada seseorang disana yg kamu anggap lebih penting dari aku.
Bukankah aku selama ini tak pernah melarangmu berteman dengan siapa saja?
Tapi entah kenapa, waktu itu kamu gak ada kabar sekalipun.
Kamu memberi kesan, seolah ada sesuatu yg kamu tutupin antara kamu & dia.
Oke,,mungkin benar itu yg terakhir.
dan sekarang sudah benar-benar menjadi yg terakhir.
Kalau kamu bilang aku sudah gak ada perhatian sama sekali, kamu salah besar!
Karena sebenarnya aku tahu kamu sedang baik-baik saja disana,
Dengan seseorang yg membuat kita jauh seperti ini.
Seseorang yg baru kamu kenal lewat media sosial itu.
Diam-diam aku menguntit perkembangan keadaanmu,
maaf,,karena cuma itu satu-satunya caraku untuk tahu keadaanmu saat ini.
Mulai detik ini, saat aku mengakhiri tulisan ini.
Aku berjanji gak akan mengganggu hubungan kalian, termasuk kamu dengan seseorang tersebut.
Seseorang yg kamu panggil dengan sebutan "Be"
Aku tetap mendoakan kalian baik-baik saja.
Jalani hubungan yg memang kalian berdua ingin.
Aku...mungkin aku cuma pengecut yg hanya bisa membuatmu menangis dan kecewa.
Sekarang keadaanku jauh lebih baik dari sebelumnya,
Aku juga bahagia sepertimu, bahagia dengan wanita yg sekarang ada di sampingku,
sama sepertimu kan?
Kalau Tuhan mempertemukan kita lagi, masihkah kamu mau tesenyum dan bilang:
"Kamu...masa laluku yg manis"
Masih ingat lirik ini? lirik yg pernah kamu nyanyikan di depanku?
seperti ini liriknya:
"Tak selamanya cinta...harus saling MEMILIKI"
"Tak semestinya sayang, dijadikan perhiasan"
masih ingat lagu itu? kamu pernah bilang..itu lirik kesukaan kamu.
apa masih mungkin kamu anggap aku kurang peka dengan keadaan kamu?
Satu yg ku inginkan, jangan letih bermimpi
Sambut hari ini, senyumlah dengan hati
Coba pahami lagi lirik yg aku tulis!
Kamu pasti baik-baik saja, meski tanpaku.
Kamu tak perlu tahu seperti apa aku sekarang, yang harus kamu mengerti dan kamu pahami adalah:
Bagaimana cara untuk tidak menyakiti dan tidak mengecewakan seseorang yg ada di sampingmu saat ini.
Aku masih punya satu lagu tentang perjalanan kita,
Doakan semua usahaku disini dan semua cita-cita yang selalu aku impikan!
Aku disini sedang berusaha, meski harus meninggalkan orang-orang yg aku cinta dan aku sayang disana.
"yang Ku mau,,Kau masih temani Aku"
"biarku di hatimu, walau untuk SEMENTARA"
"dan Ku tahu,,Kau yg tak jujur padaku"
"biarkan perih luka,,yang PERTAHANKAN AKU"
Aku berjanji,akan menyanyikan lagu ini bila kamu tersenyum setelah membaca tulisan ini."Darl" :')
Cempaka Putih, 31 Mei 2011
hemm diary yg "menakjubkan" kawan .. :-)
BalasHapuslanjutkan berkarya, sukses ..
:) darl..
BalasHapuskamu terlalu pengecut ren.
BalasHapusini cuma fiksi kan?
ide mu gila,,,sumpah gila
aku hampir tak tahu apa yg ada di otak kamu saat menulis tulisan ini.
keren ren!!
BalasHapussalut boy...
:)